Minggu, 24 Mei 2009

Aplikasi Sistem Informasi Perpustakaan GRATIS

Sebuah Aplikasi SIstem Informasi Perpustakaan "Senayan" berbasis CMS dibagikan secara GRATIS oleh Depdiknas. Aplikasi ini bisa kita manfaatkan untuk membuat aplikasi perpustakaan di intranet di kantor kita.

Aplikasi ini menggunakan PHP dan MySql, sehingga untuk menginstalnya secara offline diperlukan beberapa aplikasi tambahan, antara lain Apache, MySql, dan PHP. Jangan kuatir kesulitan untuk mengisntallnya, karena banyak paketan seperti XAMPP, WampServer, Appserv dan sebagainya, jika diinstal maka Apache, PHP, dan MySql secara otomatis sudah ikut terinstal pada komputer.

Aplikasi “Senayan” dapat diunduh melalui situsnya yaitu http://senayan.diknas.go.id kemudian ikuti petunjuknya…. Pasti anda bisa !

Patut Dicoba....Jangan taku salah

Media Penyimpanan 500 Gb berbasis Hologram


Hasrat untuk mendapatkan media penyimpanan yang super murah semakin terasa. Dulu masih teringat saya membeli UFD D-Link 128 Mb di Jogja harganya masih 350 Rb. Sampai sekarang alhamdulilah masih bisa. Sekarang UFD 2 Gb aja sudah bisa ditebus sekitar 60 ribuan. Nah baru-baru ini dikembangkan media penyimpanan baru oleh General Electric yang dapat dijual sekitar 10 sen per GB, dengan kapasitas setara dengan 100 DVD.

GE telah mengembangkan mikro-holographic disk, dimana konsepnya sama seperti ukuran CD, DVD dan Blu-ray discs. Jika dua dimensi permukaan Blu-ray dapat digunakan untuk dari 50GB, maka penyimpanan holographic menggunakan tiga dimensi untuk menyimpan data digital. Disk ini dapat menyimpan data 500GB dengan menggunakan sinar holographic ke pola padat pak tiga dimensi data.

Walaupun masih dalam tahap pengembangan pada saat ini, para ahli industri sangat menaruh penuh harapan yang selanjutnya nanti dapat menjadi media penyimpanan super dengan biaya rendah untuk konsumen. Informasi yang baru saya dapatkan adalah bahwa player micro holographic nanti akan compatible untuk memutar CD, DVD dan Blu-ray discs.

Sabtu, 23 Mei 2009

Fatwa Haram 'Buku Isinya Muka-muka' (Facebook)

wah-wah... heboh lagi neh. para 'alim ulama telah membuat suatu kesepakatan yang sangat berani. Salut...

Post informasi ini saya ambil dari Tempo Interaktif.com

Pesantren Se-Jawa dan Bali Bahas Hukum Facebook
Rabu, 20 Mei 2009 | 09:01 WIB

TEMPO Interaktif, Kediri: Sedikitnya 700 perwakilan pondok pesantren se-Jawa-Bali sore ini akan berkumpul di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri untuk mengikuti forum Bahtsul Masail Putri XI. Mereka akan membahas fenomena masyarakat yang sedang populer dari segi agama, termasuk demam Facebook.

Juru bicara Ponpes Lirboyo Nabil Haroen mengatakan saat ini penggunaan jejaring sosial melalui dunia maya sangat digemari masyarakat. Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi berupa ponsel, Friendster, hingga Facebook, interaksi manusia semakin tak terbatas.

Ironisnya, tak semua komunikasi tersebut, menurut Nabil, bersifat positif. “Ada yang memanfaatkan Facebook untuk mencari jodoh dan berbuat zina,” katanya kepada Tempo, Rabu (20/5).

Karena itu para ulama dan pengasuh pondok pesantren merasa perlu menetapkan hukum pertemanan melalui dunia maya ini. Hal itu untuk mempertimbangkan ekses negatif yang ditimbulkan melalui kontak fiktif dengan ajnabi (orang asing).

Beberapa ulama menganggap interaksi pribadi itu sama halnya dengan khalwah (mojok) jika dilakukan di tempat-tempat tertutup.

http://www.tempointeraktif.com/hg/it/2009/05/20/brk,20090520-177266,id.html


Hmmm... jadi ikut berpikir "_"

Terima Kasih Sudah Merokok....

Hidup adalah sebuah pilihan. Dan terkadang pilihan adalah dikotomi terhadap arti hidup itu sendiri. termasuk pilihan untuk merokok. Yah merokok memang salah satu hak orang...
' Gue beli rokok ini pake duit gue sendiri, ya terserah dong kalo gue ngerokok disini'.
' Lo ga usah ngurusi orang lain laaah... sok lo!'

he..he.. sering juga mendengar kata-kata itu. Sempat berpikir, apakah kata-kata itu berasal dari kontrol kesadaran atau hanya merupakan egoisme para perokok yang telah 'termakan' jargon-jargon dari iklan rokok itu sendiri??

Merokok adalah (dianggap) gaya hidup modern. Wah..wah.. lebih parah lagi neh. Gaya hidup modern dilihat dari sudut pandang apa!!! Perlu diketahui bahwa negara-negara barat (notabene negara modern) telah menetapkan bahwa Rokok adalah ancaman terbesar bagi segala kehidupan masa depan mereka. sehingga sejak tahun 1994, mereka mulai menetapkan aturan-aturan keras terhadap para perokok dan hal ini mulai dirasakan dampaknya bagi para pengusaha rokok saat ini. Seluruh negara-negara di Asia telah meratifikasi aturan-aturan tentang rokok, kecuali India, Bangladesh, dan Negara kita Indonesia. Aturan-aturan itu mulai larangan seluruh rokok di suatu negara, larangan segala bentuk promosi rokok, pembatasan area merokok, sampai pada penempatan gambar-gambar 'Seram' pada bungkus rokok dengan jelas (mungkin bisa dilihat di negara tetangga Singapura, Malaysia).

Indonesia is the heaven of smoking... (mungkin bisa dibuat judul lagu neh.. :-p )
yah.. aturan tentang rokok- merokok di negara ini memang masih sangat-sangat minim banget. orang masih dengan bebasnya me'nyemburkan' racun-racun mematikan layaknya penyebaran virus flu... ato bahkan lebih dhsyat lage... Tidak peduli apakah itu bayi baru lahir, balita sampe lansia, pria, wanita ato campuran keduanya... Terpapar racun itu yang pasti akan menyebabkan dampak mematikan...
Waaaah... apa mentang-mentang jumlah penduduk kita udah 250 juta jiwa (sehingga dipikir masih banyak stok?? Naudzubillah!!)

Rokok khan mengahasilkan cukai 'besar' bagi Bangsa dan Negara? lagian 'banyak' juga beasiswa yang diberikan dari perusahaan rokok...
Wealah.. 'besarnya' cukai rokok bagi bangsa kita tu hanya 1/4 BESARnya biaya yang dikeluarkan IBU PERTIWI untuk 'mengobati' tubuh yang sakit akibat rokok (Susenas 2005). Lagian hasil cukai dan periklanan mereka masih jauh dibawah IT.
Beasiswa...wah enak yo...luamayua utk tambahan hidup... Ketahui aja deh, bahwa anggaran utk beasiswa itu suangat kecil dibandingkan dengan anggaran marketing utk ekspos even beasiswa itu sendiri... Yaaaah terlena lagi deh, para calon intelektual negara kita.

Intinya bahwa produsen rokok saat ini, sedang berusaha meninabobokan kita semua dengan kamuflase seolah malaikat yang turun kebumi, namun dengan membawa'hadiah' bara api yang siap membakar siapa saja dibumi ini sebagai ungkapan rasa terima kasihnya....

sedih...

Buat lagi... buat lagi...

Buat lagi deh blog baru... setelah aku lupa dengan alamat email 'n passwordnya sak pleng-plengan. udah aku coba keras untuk mengingat sambil coba-coba kata yang sering ku jadikan password, yo podo wae tidak bisa kebuka-buka. Wis jhan.. Memang manusia itu tempatnya lupa dan salah... walah..

Tapi untung, paman google masih memberikan kesempatan gratis untuk membuat blog baru. Yaah.. walau nama blognya tidak bisa pake' sama dengan yang dulu... Minimal aku masih bisa sekedar ketak-ketik tulisan 'sak karepe' pikiranku. Anyway yo tetep sayang seh, kok blognya kembali kosong mlompong (padahal blog yang kemaren juga masih 1 aja isinya.. he..he.. :-p )

Untuk membuat blog memang sangat mudah, bahkan blogger telah menjamin cukup 3 tahapan, pasti sudah tercipta sebuah blog baru. Namun yang agak sulit yo... ngisi conten nya. Klo bisa rutin teratur untuk menambah konten c, its OK very-very well, Lha klo lama ga ngisi yo nasibnya paling lupa pasword pembukanya (kayak aku).

Mungkin salah satu pemicu semangat para blogger untuk rutin mengupdate konten blog adalah adanya fasilitas dari google untuk cari duit dengan AdSense, Adbridge, dll. Memang sudah banyak c blogger mendapatkan keuntungan dari hal itu. Ada temen saya yang cukup keranjingan, karena katanya baru mendapat 2000 dollar (sekitar 20 juta lah) dari situs blog yang dibuatnya. Sehingga dia selalu berusaha untuk meningkatkan rating 'pendapatannya' baik dengan mengisi konten, atau dengan sedikit 'cara unik' yang mungkin untuk saat ini cara tersebut telah diketahui oleh paman google.

Terlepas dari itu semua, ya dengan adanya blog dapat melatih kita untuk mengetik-mencurahkan pikiran kita tanpa ada yang melarang (kecuali yo nek kebangeten isine... )

Ok.. Smangat untuk mengetik yoo...