Bangga Antivirus 'gawean konco dewe'

Virus-virus yang nota bene buatan dalam negri alias lokal, akhir-akhir ini semakin 'menjengkelkan'. padahal yo 'konco dewe' lho (sama-sama rambut item, kulit coklat, makannya nasi), tp yo kok ikut-ikutan dipusingkan ama tu virus.

Kalo kita menelisik perkembangan virus dan antivirus buatan lokal (bisa juga kita serch pake paman google), sedikitnya ada 40 antivirus lokal yang pernah beredar di Indonesia. Masing-masing antivirus tersebut ada yang masih aktif dikembangkan sampai saat ini, namun juga ada yang sudah tidak aktif.

Dan yang patut kita banggakan, antivirus tersebut belum ada (tidak) yang bersifat komersial. so Sudah selayaknya kita ikut mendukung 'niat baik hati' sang penciptanya, minimal dengan ikut menyebarluaskan hasil karya tersebut.

Dari 40 antivirus lokal ini, paling tidak ada 3 yang sudah maju dan unggul dari segi dukungan dan keberlanjutannya sehingga mempunyai banyak pengguna, ketiga antivirus lokal itu adalah secara berurutan PCMAV, ANSAV, dan SMADAV. Sedangkan antivirus lokal lainnya kebanyakan sudah tidak dikembangkan lagi dan sebagian lainnya tetap dikembangkan seadanya.

Yang pasti berdasarkan pengalaman kami, ketiga antivirus tersebut saling melengkapi, seolah 'berjuang' menyelamatkan 'aset-aset negara' dari serangan-serangan 'penyakit akut' yang bisa membuat kacau suatu kehidupan.. (welweh..). Bravo AV Lokal.

untuk info lebih lanjut maka rekan-rekan dapat melihat: 40 antivirus lokal yang pernah ada di Indonesia , yang merupakan web dukungan salah satu pengembang antivirus lokal).

Wacana Pustaka : www.nafarin.com